Waktu Sholat Ashar Surabaya
Bacaan Niat Sholat Ashar Sendiri
Berdasarkan Ahmad Najibuddin dan Ade Saeful Muslim, pada bukunya yang berjudul Panduan Shalat Lengkap dan Juz ‘Amma, berikut bacaan niat sholat Ashar ketika sendiri:
“Ushallifardho ‘ashri arba’aarak’ataini mustaqbilalqiblati adaan lillahita’ala.”
Artinya: “Aku niat sholat fardhu ashar sebanyak empat rakaat, menghadap kiblat pada waktu (yang telah ditentukan) ikhlas karena Allah Ta’ala.”
Pembeda dari Orang Munafik
Keutamaan melaksanakan sholat ashar yang terakhir adalah dapat menjadi pembeda diri dengan orang-orang yang munafik. Selain itu, kita juga diperintahkan untuk melaksanakan sholat pada awal waktu agar tidak seperti orang-orang munafik tersebut.
Sebab, Rasulullah pernah bersabda jika orang munafik akan duduk mengamati matahari dan baru melaksanakan sholat ketika waktunya akan habis atau matahari hampir tenggelam, sehingga dia akan mengerjakan sholatnya dengan cepat seperti patukan ayam.
Sebagai orang muslim, kita memiliki kewajiban untuk melaksanakan sholat sebagai ibadah wajib kepada Allah. Sholat wajib ini dibagi menjadi lima waktu, salah satunya adalah sholat ashar yang dilaksanakan pada sore hari. Sebelum kita memulai sholat, maka kita harus membacakan terlebih dahulu niat sholat ashar. Hal ini harus dilakukan karena niat termasuk pada rukun sholat dan apabila tidak dilakukan maka sholat tersebut dapat dianggap tidak sah.
Pada penjelasan di atas, kita telah mengetahui tentang niat sholat ashar: waktu, tata cara, aturan, dan keutamaan sholat Ashar. Semoga, dengan adanya rangkuman informasi tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan #SahabatTanpaBatas, ya!
Jika ingin mencari buku tentang panduan shalat, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Nama Penulis: Raden Putri
Lupa Shalat lagi? Aplikasi Athan bisa membantu.
Dapatkan pengingat Waktu Shalat di ponselmu secara gratis.
Kami menghormati Peraturan Perlindungan Data Umum dan Panduan Undang-Undang Privasi Konsumen California.
Sholat Ashar termasuk satu dari lima sholat fardhu. Waktu sholat Ashar jatuh setelah Dzuhur dan berakhir saat Maghrib tiba. Untuk memudahkannya, umat Islam bisa melihat jadwal sholat Ashar hari ini.
Waktu-waktu sholat dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Amru bahwa Rasulullah SAW bersabda,
وَقْتُ الظُّهْرِ إِذَا زَالَتْ الشَّمْسُ وَكَانَ ظِلُّ الرَّجُلِ كَطُولِهِ مَا لَمْ يَحْضُرُ الْعَصْرُ وَوَقْتُ الْعَصْرِ مَا لَمْ تَصْفَرَّ الشَّمْسُ وَوَقْتُ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ مَا لَمْ يَغِبْ الشَّفَقُ وَوَقْتُ صَلَاةِ الْعِشَاءِ إِلَى نِصْفِ اللَّيْلِ الْأَوْسَطِ وَوَقْتُ صَلَاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الْفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعُ الشَّمْسُ فَإِذَا طَلَعَتْ الشَّمْسُ فَأَمْسِكْ عَنْ الصَّلَاةِ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Waktu Dzuhur adalah saat matahari tergelincir dan bayang-bayang seseorang seperti dirinya sendiri, selagi waktu Ashar belum tiba. Sedangkan waktu Ashar (berakhir) saat matahari telah memerah. Waktu sholat Maghrib (masih ada) selama awan merah belum sirna. Waktu Isya (memanjang) hingga pertengahan malam, dan waktu sholat Subuh dimulai dari terbitnya fajar hingga matahari terbit. Jika matahari telah terbit, maka janganlah melaksanakan sholat, sebab matahari itu terbit di antara dua tanduk setan." (HR Muslim dalam Shahih Muslim)
Waktu masuknya sholat berbeda beberapa menit di setiap wilayah. Di wilayah Jakarta, waktu sholat Ashar hari ini, Kamis (8/8), mulai jam 15.23 WIB. Berikut jadwal sholat di sejumlah wilayah Indonesia selengkapnya.
Hukum Membaca Niat Sholat Ashar
Dalam buku yang berjudul Kitab Shalat Empat Mazhab, Syeikh Abdurrahman Al-Jaziri mengatakan jika hukum dari membaca niat saat melaksanakan sholat fardhu adalah wajib. Sebab, keempat imam mazhab tersebut telah sepakat jika tidak sah sholat seseorang jika tanpa adanya niat terlebih dahulu.
Di sisi lain, di antara keempat mazhab itu ada yang menyebutkan jika niat adalah bagian dari rukun sholat. Sehingga, sholat tidak akan dianggap sah apabila tidak disertai dengan niat pada awalnya. Sementara itu, sebagian mazhab lain menjadikan niat sebagai salah satu dari syarat sah sholat. Dengan demikian, maka sholat tidak akan sah jika tidak ada niat.
Tata Cara untuk Melaksanakan Sholat Ashar
Sholat fardhu dapat dilakukan dengan dua cari, yakni sendirian dan berjamaah atau bersama-sama. Meski begitu, nilai kebaikan dari melaksanakan sholat secara sendiri dan berjamaah tetap berbeda.
Jika kita sholat sendirian, maka nilai kebaikan dari sholat yang kita lakukan adalah satu, sedangkan jika kita sholat berjamaah (minimal dua orang) maka nilai kebaikannya adalah 27 kebaikan.
Sholat Ashar itu dilaksanakan dengan empat rakaat. Untuk rakaat pertama, kita memulainya dengan takbiratul Ihram, kemudian membaca doa Iftitah, membaca surah Al-Fatihah, membaca surah atau ayat lain dari Al-Qur’an, melakukan ruku, I’tidal, sujud, Iftirasy atau duduk di antara dua sujud, sujud kembali, dan bangun untuk melaksanakan rakaat kedua.
Sedangkan untuk rakaat kedua, kita kembali mengulang gerakan pada rakaat pertama namun tanpa membaca doa Iftitah dan melakukan duduk tahiyat awal dengan cara duduk tasyahud setelah sujud kedua. Setelah kembali berdiri untuk rakaat ketiga, kita bisa mengulang gerakan pada rakaat pertama tanpa membaca doa Iftitah dan kembali mengulanginya pada rakaat keempat. Untuk rakaat keempat, setelah sujud yang kedua, lakukan duduk tahiyat akhir dan membaca doa, kemudian diakhiri dengan salam.
Semua umat Islam diwajibkan untuk menunaikan salat, karena salat merupakan rukun Islam yang kedua. Salat wajib yang perlu dilakukan oleh seorang muslim adalah sebanyak lima waktu. Meskipun salat merupakan ibadah wajib, akan tetapi ada pula salat yang sifatnya sunah yang bisa dikerjakan untuk memetik pahala lebih atau bahkan dikerjakan sesuai dengan kebutuhan atau keinginan Anda.
Melalui buku buku Kitab Pengetahuan Sholat Wajib dan Sunah Anda dapat menggunakannya sebagai panduan untuk memahami tata cara salat secara lengkap (salat wajib dan sunah). Selain itu, buku ini juga dapat digunakan sebagai rujukan bagi orang-orang yang sedang belajar ilmu fikih salat.
Hukum Membaca Niat Sholat Ashar
Dalam buku yang berjudul Kitab Shalat Empat Mazhab, Syeikh Abdurrahman Al-Jaziri mengatakan jika hukum dari membaca niat saat melaksanakan sholat fardhu adalah wajib. Sebab, keempat imam mazhab tersebut telah sepakat jika tidak sah sholat seseorang jika tanpa adanya niat terlebih dahulu.
Di sisi lain, di antara keempat mazhab itu ada yang menyebutkan jika niat adalah bagian dari rukun sholat. Sehingga, sholat tidak akan dianggap sah apabila tidak disertai dengan niat pada awalnya. Sementara itu, sebagian mazhab lain menjadikan niat sebagai salah satu dari syarat sah sholat. Dengan demikian, maka sholat tidak akan sah jika tidak ada niat.
Tata Cara Sholat Ashar
Mengutip buku Praktis Panduan Sholat Wajib-Sunnah karya Abu Sakhi, berikut tata cara sholat Ashar.
أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu Ashar empat rakaat sambil menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta'ala."
Jadwal Sholat Ashar Hari Ini
Jadwal sholat wilayah Indonesia lainnya bisa dilihat di sini. detikers juga bisa mengunduh jadwal sholat selama sebulan.
Niat Sholat Ashar Termasuk pada Rukun Sholat
Sebelum kita menjalankan ibadah sholat, entah itu sholat wajib atau sholat sunnah, kita dianjurkan mengucapkan niat terlebih dahulu. Hal ini karena niat merupakan salah satu bagian rukun sholat yang harus dilaksanakan.
Jika salah satu dari rukun sholat ini tidak ditunaikan, maka dikhawatirkan sholat tersebut menjadi tidak sah. Rukun sholat tersebut bisa digolongkan menjadi tiga jenis, yakni rukun qalbi, rukun qauli, dan rukun fi’il. Dan rukun sholat ini masuk ke dalam golongan rukun qalbi atau rukun yang dilakukan di hati.
Rukun qauli atau rukun perkataan terdiri dari takbiratul ihram, membaca surah Al-Fatihah, membaca doa tahiyat akhir, membaca sholawat Nabi di tahiyat akhir, dan membaca salam. Sedangkan rukun qalbi atau hati hanya terdiri dari niat dan tertib saja. Untuk rukun Fi’il atau perbuatan, terdiri dari qiyam atau berdiri, rukuk, I’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk untuk tahiyat akhir.
Waktu dan Batas Akhir untuk Melaksanakan Sholat Ashar
Pixabay.com/derudyarra
Sholat fardhu atau sholat wajib memiliki jumlah rakaat yang berbeda-beda, dan salah satu sholat fardhu yang berjumlah empat rakaat adalah sholat Ashar. Sholat Ashar sendiri dilaksanakan pada waktu sore hari dengan bacaan niat sholat Ashar yang berbeda dengan yang lainnya.
Sebelum membahas mengenai niat sholat Ashar, mkaa kita perlu lebih dahulu mengetahui tentang waktu dan batas akhir dalam melaksanakan sholat Ashar tersebut.
Berdasarkan pada kitab Fiqih Islam wa Adillatuhu Jilid 1 karya Prof Wahbah az-Zuhaili, untuk waktu pelaksanaan sholat ini telah Nabi Muhammad SAW tetapkan secara rinci melalui sunnah-sunnahnya.
Bahkan, dalam sebuah riwayat dari Jabir bin Abdullah, menceritakan jika malaikat Jibril pernah mendatangi Nabi Muhammad saat bayangan suatu benda sama panjang dan meminta beliau untuk sholat. Kemudian, Nabi Muhammad pun berdiri dan melaksanakan sholat Ashar.
Jadi, berdasarkan riwayat tersebut, para ulama pun sepakat jika waktu dimulainya sholat Ashar adalah ketika bayangan suatu benda telah bertambah dari panjang benda aslinya. Setelah itu, waktu untuk sholat Ashar akan berakhir beberapa saat sebelum matahari mulai terbenam dan langit menjadi malam.
Namun di sisi lain, Abu Hanifah berpendapat jika waktu Ashar baru dimulai ketika bayangan suatu benda bertambah dua kali lipat dari besar benda aslinya. Pendapat ini pun berdasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh enam ahli hadis atau Kutubus Sittah.
“Barang siapa yang mendapatkan satu rakaat sholat Subuh sebelum terbitnya matahari, maka dia tetap mendapatkan (pahala) sholat subuh. Barang siapa yang mendapatkan satu rakaat untuk sholat Ashar sebelum matahari terbenam, maka dia juga tetap mendapatkan (pahala) sholat Ashar,” hadis riwayat Bukhari dan Muslim.
Dengan demikian, maka dapat disimpulkan beberapa hal mengenai waktu pelaksanaan sholat Ashar ini. Ulama Syafi’iyah membagi waktu sholat tersebut menjadi empat, yakni:
Bacaan Niat Sholat Ashar Sebagai Imam
Bacaan untuk yang melaksanakan sholat Ashar secara berjamaah dan bertindak sebagai imam.
“Ushallifardho ‘ashri arba’aarak’ataini mustaqbilalqiblati imaaman lillahita’aala.”
Artinya: “Aku niat untuk sholat fardhu ashar sebanyak empat rakaat, dengan manghadap kiblat pada waktu (yang telah ditentukan), sebagai imam ikhlas karena Allah Ta’ala.”