Burung Dara Tritis

Burung Dara Tritis

Mengatur Makanan Terbaik untuk Burung Dara

Agar burung dara tumbuh dengan sehat dan berumur panjang, penting untuk memastikan hewan peliharaan yang satu ini mendapat asupan makanan yang bergizi. Diet seimbang untuk burung dara harus selalu diterapkan. Ada beberapa jenis makanan yang bisa diberikan untuk burung dara, di antaranya:

Salah satu makanan burung dara yang bisa diberikan adalah biji-bijian. Toko pakan hewan biasanya menyediakan benih atau biji-bijian yang diformulasikan khusus untuk burung dara. Beberapa jenis biji yang dijual biasanya dicampur dengan sayuran, ragi, serta sumber vitamin dan mineral. Meski begitu, hanya memberikan biji-bijian untuk burung merpati mungkin bukan ide yang baik, sebab jenis makanan ini biasanya hanya menyediakan sebagian, atau setengah nutrisi yang dibutuhkan.

Burung dara juga bisa diberikan buah dan sayur yang dicincang halus. Meski begitu, penting untuk mengetahui jenis sayur yang bisa diberikan untuk hewan peliharaan. Selain itu, pastikan untuk mencuci buah dan sayur sebelum diberi pada burung dara agar burung terhindar dari risiko keracunan bahan kimia yang menempel di buah atau sayur.

Baca juga: Memelihara Hewan, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Mental

Selain makanan, burung dara juga membutuhkan air putih untuk minum. Malahan, jenis burung ini disebut sangat membutuhkan asupan air sehingga penting untuk selalu menyediakan air di kandang atau di tempat yang bisa dijangkau burung.

Beberapa jenis makanan yang dikonsumsi manusia sebenarnya boleh juga dikonsumsi oleh burung dara. Namun tentu saja, makanan yang diberikan pada hewan peliharaan adalah jenis makanan sehat dan bergizi seimbang, termasuk ikan, telur, atau daging. Hindari memberi makanan yang bisa mengganggu kesehatan burung, seperti makanan cepat saji atau produk yang mengandung kafein dan alkohol.

Asupan ini mungkin tidak selalu dibutuhkan burung dara, akan tetapi tambahan suplemen khusus bisa menjadi pilihan saat hewan peliharaan berada dalam kondisi tertentu, misalnya sedang bertelur atau sedang merawat telur, sedang terluka, atau saat mengalami stres. Makanan khusus burung dara biasanya sudah mengandung setidaknya 50 persen kebutuhan nutrisi. Kamu bisa melengkapinya dengan memberi jenis makanan sehat lain, termasuk suplemen khusus burung dara jika dibutuhkan.

Baca juga: Manfaat Kesehatan Memiliki Hewan Peliharaan

Jika ragu, kamu bisa coba membicarakan seputar makanan terbaik untuk burung dara pada dokter hewan di aplikasi Halodoc. Dapatkan tips mengatur makanan sehat untuk burung dara dari ahlinya. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter hewan dan menyampaikan masalah kesehatan yang dialami burung dara. Lebih mudah menghubungi ahlinya melalui Video/Voice Call atau Chat. Ayo, download aplikasinya di sini!

Inilah Perbedaan Burung Merpati dengan Burung Dara (Foto: Reuters)

JAKARTA - Inilah perbedaan burung merpati dengan burung dara yang sering dianggap sama. Burung merpati dan burung dara merupakan dua jenis burung yan cukup familiar, baik di kalangan pecinta burung maupun masyarakat umum lainnya.

Banyak orang masih mempertanyakan apakah kedua jenis burung tersebut sama atau berbeda?

Anggapan bahwa burung merpati dan burung dara merupakan jenis burung yang sama adalah benar. Kedua burung ini dianggap sebagai satu hewan yang sama, karena jika dilihat sekilas dari bentuk fisik tidak ditemukan perbedaan di antara keduanya.

Kemudian mengapa kedua burung ini disebut dengan sebutan yang berbeda? Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan antara burung merpati dan burung dara.

Perbedaan Burung Merpati dan Burung Dara

Perbedaan paling mendasar mengapa burung ini mendapatkan dua sebutan, karena pada dasarnya disetiap daerah menyebutkan burung ini secara berbeda.

Di daerah A burung yang masih menjadi anggota keluarga Columbidae, disebut sebagai burung merpati. Sedangkan di daerah B burung ini disebut dengan nama burung dara.

Perbedaan kedua yaitu penyebutan burung merpati erat disebut untuk burung yang digunakan untuk lomba, seperti merpati balap. Sedangkan burung dara lebih sering disebut untuk burung pendaging atau yang dapat dikonsumsi.

Perbedaan penyebutan yang ketiga menurut praktik ortinologi menjelaskan bahwa istilah burung dara digunakan untuk spesies burung yang berukuran lebih kecil. Sedangkan istilah burung merpati digunakan untuk spesies yang lebih besar.

Berasal dari family yang sama yaitu Columbidae dari Ordi Columbiformes, ternyata varietas keluarga burung merpati atau dara memiliki populasi yang besar di wilayah Indomalaya dan Ekozona Australasia.

Burung ini dapat ditemukan di wilayah Australia, Kepulauan Pasifik Barat, dan wilayah Asia Tenggara yang memiliki iklim tropis.

Jika dideskripsikan burung merpati dan dara tidak memiliki perbedaan. Di mana burung ini memiliki badan yang gempal, berleher pendek, paruh yang pendek dan ramping, serta cere yang berair.

Selain itu untuk merawat burung merpati atau dara juga tidak terlalu sulit, karena makanan burung ini cukup mudah untuk ditemukan seperti, biji-bijian, padi, gandum, jagung, buah-buahan dan tanaman.

Hal unik dari burung merpati atau dara jantan atau betina yaitu mereka dapat menghasilkan zat yang bernutrisi yaitu susu tembolok, yang diberikan sebagai makanan para bayi-bayi burung.

Berbicara tentang bayi-bayi burung ternyata burung merpati atau dara memiliki sifat yang sangat peduli dengan anak-anaknya. Melihat siklus kawin burung ini berawal melalui rayuan yang dilakukan oleh burung jantan dengan menempel terus pada burung betina, kemudian siklus kawin akan dilakukan dengan membangun sarang diatas pohon.

Usia kawin burung ini ketika berumur 5 sampai 8 tahun. Di mana seteleha berhasil kawin dalam jangka watu 7 sampai 10 hari, maka burung betina sudah siap untuk bertelur. Sekali bertelur dapat menghasilkan 1-2 telur, dan telur-telur tersebut akan dierami secara bergatian oleh burung jantan maupun betina selama 18-22 hari.

Demikian pembahasan mengenai perbedaan antara burung merpati dan burung dara. Faktanya kedua burung tersebut merupakan satu spesies yang sama dan dari keluarga yang sama, yang menjadi pembeda hanya sebutannya di kalangan beberapa kondisi.

Halodoc, Jakarta – Tentunya sebagian masyarakat sudah tidak asing lagi dengan burung dara. Selain banyak dijumpai di taman kota, burung dara juga banyak menjadi pilihan sebagai hewan peliharaan karena proses pemeliharaan yang terbilang mudah.

Baca juga: 5 Tips Tepat Memelihara Burung Dara

Untuk lebih optimal dalam perawatan burung dara, tidak ada salahnya mengetahui beberapa karakteristik mengenai burung dara. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah memelihara burung dara dan menghindari berbagai risiko gangguan kesehatan pada burung kesayangan kamu.

Kenali Lebih Banyak Mengenai Burung Dara

Burung dara merupakan salah satu jenis burung yang memiliki ukuran tubuh sedang. Biasanya, burung dara memiliki panjang tubuh 32–37 sentimeter.  Jika dilihat dari fisiknya, burung dara memiliki leher yang terbilang pendek dan gempal. Selain itu, paruh burung dara pun tidak terlalu panjang. Jadi, tidak terlalu sulit untuk mengenali burung dara.

Burung dara memiliki warna yang bervariasi, tetapi umumnya burung dara memiliki warna abu-abu. Bentuk ekor burung dara juga biasanya berbentuk bulat dengan ujung berwarna gelap. Burung jenis ini cukup banyak dijumpai di taman kota oleh masyarakat. Selain sebagai hewan peliharaan, burung dara juga banyak ditemukan dalam kondisi liar di habitat aslinya.

Lalu, bagaimana cara untuk memastikan burung dalam kondisi sehat? Burung dara menjadi salah satu jenis burung yang memiliki bentuk kepala yang unik. Jika burung memiliki bentuk kepala dan ukuran yang baik, kondisi ini menandakan burung dara dalam keadaan yang baik.

Selain itu, burung dara memiliki bentuk paruh yang kecil dan lancip. Burung dara dalam kondisi sehat jika paruh tetap dalam keadaan lancip. Burung dara juga memiliki mata yang bundar. Pastikan burung dara tetap memiliki kedua bola mata yang bundar untuk memastikan kesehatan.

Baca juga: 5 Perawatan Burung Kutilang yang Perlu Diketahui

Burung dara merupakan jenis burung yang berpasangan. Jadi, kamu sebaiknya membeli dua jenis burung dara berpasangan agar burung dara tidak mengalami kondisi stres.

Selain itu, pastikan warna burung dara tetap berkilau dan tidak kusam. Segera pastikan kesehatan burung kesayangan pada dokter hewan melalui Halodoc jika burung terlihat mengalami gangguan kesehatan pada area bulu atau kulit. Penanganan lebih awal tentunya akan membuat pengobatan dan perawatan lebih mudah dilakukan.

Berikan Pakan yang Tepat untuk Burung Dara

Untuk menjaga kesehatan burung dara, kamu juga perlu memberikan sejumlah pakan terbaik. Burung dara akan banyak mengonsumsi biji-bijian, seperti padi, gandum, jagung, beras putih, hingga beras merah.

Selain itu, jangan lupa untuk menyiapkan air bersih untuk burung agar kebutuhan cairannya dapat terpenuhi dengan baik. Untuk menghindari kondisi stres, kamu juga perlu menyiapkan kandang yang nyaman dan bersih bagi burung dara.

Pastikan ukuran kandang burung dara cukup luas untuk burung dara beraktivitas di dalam kandang. Kamu juga perlu menyiapkan kandang burung dengan ventilasi yang cukup, terhindar dari predator, dan juga tidak berada langsung dari paparan sinar matahari.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan juga burung dara peliharaan kamu. Kamu perlu memandikan burung dara agar kebersihan tubuhnya tetap terjaga. Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui seputar burung dara.

Baca juga: Ketahui Ciri-Ciri Burung Merpati yang Sehat

Jangan ragu untuk lakukan pemeriksaan kesehatan pada dokter hewan melalui Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga agar kamu bisa mendapatkan informasi mengenai cara tepat dalam memelihara burung dara.

Thegorbalsla. Diakses pada 2021. Burung Dara.

Pigeon Control Resource Centre. Diakses pada 2021. Pigeons.

Halodoc, Jakarta – Burung dara atau burung merpati memiliki kebutuhan tersendiri yang bisa dipenuhi melalui makanan tertentu. Kabar baiknya, jenis makanan terbaik untuk burung dara umumnya tidak asing dan mudah untuk ditemui. Burung dara membutuhkan asupan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan agar bisa berkembang biak dengan baik.

Secara alami, burung dara adalah pemakan biji-bijian, sayuran hijau, buah-buahan, dan terkadang serangga kecil serta siput. Burung dara di alam liar biasanya memakan serangga kecil, seperti siput atau cacing tanah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tertentu. Namun secara umum, makanan untuk burung dara tidak berbeda jauh dengan jenis burung lainnya.

Baca juga: Inilah Fakta Menarik tentang Burung Kutilang