Makanan Yang Bagus Untuk Penderita Gula Darah Tinggi

Makanan Yang Bagus Untuk Penderita Gula Darah Tinggi

Makanan Apa Yang Bisa Menurunkan Gula Darah Dengan Cepat?

Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, seperti gandum utuh, sayuran hijau, dan kacang-kacangan dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah secara efektif. Anda juga disarankan mengonsumsi makanan penurun gula darah lainnya, seperti daging rendah lemak, telur, biji-bijian utuh, dan yogurt. Namun, tidak ada makanan yang dapat menurunkan gula darah secara cepat atau instan.

Susu rendah lemak

Susu rendah lemak juga bisa dikonsumsi untuk menurunkan gula darah tinggi. Namun, hindari konsumsi susu full cream maupun yang telah ditambahkan gula atau perasa.

Itulah beragam makanan untuk gula darah tinggi yang bisa Anda konsumsi sehari-hari. Meski aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, pastikan Anda mengonsumsi makanan tersebut dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan. Hindari pula makanan dengan indeks glikemik tinggi yang bisa menyebabkan gula darah naik drastis, seperti es krim, permen, gorengan, makanan cepat saji, dan keripik.

Untuk menjaga kadar gula darah agar tetap terkontrol dengan baik, pastikan Anda rutin mengonsumsi obat sesuai resep dokter dan lakukan pengecekan gula secara rutin ke dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah cabang terdekat.

Baca juga: Apakah Diabetes Bisa Sembuh? Ketahui Kemungkinan Sembuhnya

Makanan yang mengandung lemak trans

Selain makanan manis, makanan yang mengandung lemak trans tinggi juga menjadi pantangan gula darah tinggi. Sebuah studi yang dilakukan pada 2021 menemukan lemak trans dapat memicu terjadinya resistensi insulin, sehingga menyebabkan peningkatan gula darah.

Selain itu, makanan yang mengandung lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga memicu kerusakan atau penyumbatan pada pembuluh darah. Hal ini dapat memperparah hiperglikemia, khususnya pada pengidap diabetes.

Roti tawar termasuk salah satu makanan dengan indeks glikemik tinggi. Indeksi glikemik adalah indikator yang menunjukkan seberapa cepat makanan berkarbohidrat memicu kenaikan gula dalam darah. Semakin tinggi indeks glikemiknya, maka semakin cepat pula makanan tersebut menyebabkan kenaikan gula darah.

Kendati demikian, bukan berarti pengidap gula darah tinggi atau diabetes harus sepenuhnya menghindari makan roti tawar. Hanya saja, cobalah batasi porsinya dan imbangi dengan mengonsumsi makanan yang tinggi serat.

Kopi dengan gula atau pemanis buatan

Pengidap diabetes dan gula darah tinggi juga perlu menghindari konsumsi kopi yang ditambahkan gula, creamer, atau pemanis buatan. Alasannya jelas, karena racikan kopi seperti itu bisa meningkatkan kadar gula dalam darah secara signifikan.

Karena itu, cek selalu kandungan gula dalam kopi kemasan yang dibeli di supermarket, serta hindari kopi dengan tambahan susu tinggi lemak, gula, creamer, sirup, atau pemanis lainnya saat memesan di kedai kopi.

Meski buah dapat menjadi camilan sehat bagi pengidap gula darah tinggi, buah kering dapat memberikan efek sebaliknya. Dikutip dari Everyday Health, buah kering memiliki kandungan gula yang sama banyaknya dengan buah biasa, tapi dengan ukuran yang lebih kecil.

Akibatnya, seseorang tanpa sadar bisa mengonsumsi buah kering dalam jumlah yang berlebihan sehingga memicu kenaikan gula darah. Karenanya, pengidap gula darah tinggi harus membatasi konsumsi buah kering, meskipun buah tersebut tidak mengandung gula tambahan.

Minum Apa Biar Gula Darah Normal?

Minuman terbaik untuk membuat dan menjaga kadar gula darah normal adalah air putih. Mencukupi kebutuhan air putih sehari-hari dapat membantu tubuh mengatur kadar gula darah dan mencegah dehidrasi. Selain itu, Anda juga diperbolehkan meminum teh hijau, teh herbal, kopi, dan susu rendah lemak. Namun, pastikan untuk tidak menambahkan gula maupun perasa apa pun.

Daftar Makanan untuk Gula Darah Tinggi yang Perlu Dikonsumsi

Diabetes bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan secara permanen. Pengobatan hanya bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah tetap stabil sehingga tidak menimbulkan komplikasi.

Selain rutin minum obat sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter, untuk mengontrol kadar gula darah tetap normal, Anda dianjurkan mengonsumsi makanan sehat setiap hari. Berikut adalah beragam makanan untuk gula darah tinggi yang bisa dikonsumsi:

Buah alpukat mengandung lemak sehat dan serat yang akan membuat perut Anda kenyang lebih lama. Selain itu, buah ini juga rendah gula sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Buah yang sering dijadikan lalapan ini mengandung karbohidrat, gula, dan indeks glikemik yang rendah. Mengonsumsi mentimun tidak akan menyebabkan gula darah naik secara drastis sehingga Anda boleh mengonsumsi buah ini setiap hari.

Baca juga: Pilihan Makanan untuk Penderita Diabetes yang Aman dan Sehat

Bayam merupakan sayuran tinggi asam folat dan zat besi yang bisa mencegah penyakit anemia. Selain itu, sayuran ini juga tinggi serat tetapi rendah kalori dan rendah gula sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Oatmeal merupakan salah satu pilihan makanan tinggi serat yang tidak hanya baik untuk saluran pencernaan, tetapi juga baik untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes. Salah satu sumber karbohidrat kompleks ini juga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes karena dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.

Makanan untuk gula darah tinggi selanjutnya adalah buah apel. Kandungan serat di dalam buah apel tidak hanya membuat perut kenyang tetapi juga dapat memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat sehingga mengonsumsi buah ini tidak akan meningkatkan kadar gula darah.

Minuman Ringan (soft drink)

Dalam satu kaleng minuman ringan terdapat sekitar 30 gram gula atau setara dengan 9 sendok teh gula. Jumlah tersebut tentu sangat tinggi. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Diabetes Association menunjukkan bahwa risiko diabetes melitus meningkat 26% pada mereka yang mengonsumsi 1–2 minuman ringan per hari.

Keju cottage dan tomat

Cottage cheese adalah pilihan keju yang aman untuk penderita diabetes. Ketika dikombinasikan dengan tomat, makanan ini menyediakan protein, lemak, dan kalsium tanpa meningkatkan kadar gula darah.

Menurut Julie Stefanski, cottage cheese dan tomat adalah kombinasi rendah karbohidrat yang menghidrasi.

Ilustrasi. Pir termasuk makanan rendah gula yang cocok untuk penderita kencing manis. (Istockphoto/Pineapple Studio)

Buah pir merupakan pilihan buah yang ideal bagi penderita diabetes. Pir mengandung serat larut, vitamin, mineral, dan memiliki indeks glikemik rendah.

Kandungan serat dalam pir membantu memperlambat penyerapan gula, sehingga membantu mengatur kadar gula darah.

Pilihan makanan rendah gula untuk penderita kencing manis bisa jadi pilihan terbaik untuk mengelola gula darah dan meningkatkan asupan makan lebih baik.

Dada ayam tanpa lemak

Dada ayam tanpa lemak merupakan sumber protein yang baik untuk daya tahan tubuh dan kesehatan tulang. Selain itu, mengonsumsi sumber protein seperti dada ayam tanpa lemak sebelum mengonsumsi karbohidrat bisa membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.

Selain memiliki rasa yang enak dan segar, buah jeruk juga mengandung serat, vitamin C, antioksidan, dan sejumlah mineral. Makan 1-2 buah jeruk dipercaya bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Selain itu, antioksidan dan vitamin C di dalam buah berwarna oranye ini baik untuk imunitas tubuh.

Baca juga: Awas, Kebiasaan Ngemil Berlebihan, Berbahaya untuk Tubuh!

Ikan, terutama yang kaya akan omega-3, seperti ikan salmon, merupakan makanan penurun gula darah tinggi yang efekif. Daging ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang bisa membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung, peradangan di dalam tubuh, serta mengontrol kadar gula darah dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin.

Untuk memperoleh manfaat ini, pastikan Anda mengolah ikan dengan cara dikukus, dibakar, atau ditumis dan hindari mengolah ikan dengan cara digoreng.

Buah pisang juga termasuk ke dalam makanan untuk gula darah tinggi. Pisang mengandung magnesium yang memiliki peranan penting dalam mengatur kadar gula darah agar tetap normal. Selain itu, buah ini juga tinggi serat. Mengonsumsi sumber serat yang banyak sangat baik untuk penderita diabetes.

Stroberi termasuk buah tinggi vitamin C dan serat, tetapi rendah kalori, menjadikannya salah satu pilihan buah-buahan yang aman dikonsumsi oleh mereka yang mengalami penyakit diabetes.

Baca juga: Kentang atau Nasi Putih, Mana Karbohidrat yang Lebih Baik untuk Diabetes?

Selain cocok menjadi kudapan, kacang tanah juga dapat membantu menurunkan gula darah tinggi. Sebab kacang tanah kaya akan serat dan mineral yang baik untuk mengontrol kadar gula darah. Namun, hindari mengolah kacang dengan cara digoreng karena minyak berlebih justru kurang baik untuk kesehatan.

Salah satu jenis kacang-kacangan ini sering kali masuk ke dalam pilihan camilan untuk penderita diabetes dan mereka yang memiliki kadar gula darah tinggi. Hal ini disebabkan kacang badam atau almond kaya serat dan memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dapat membuat proses pengolahan glukosa lebih lama, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Selain kacang almond, pilihan kacang-kacangan lain yang bisa membantu menurunkan gula darah adalah kacang mete. Dengan indek glikemik rendah dan kandungan seratnya yang tinggi, nutrisi kacang mete dapat mencegah lonjakan gula darah.

Baca juga: Luka Diabetes, Kenali, Tangani, dan Cegah Komplikasinya!

Biji jali atau barley yang seringkali ditemukan dalam minuman maupun bubur ini sebenarnya bisa Anda konsumsi sebagai alternatif karbohidrat. Tingginya kandungan serat dalam biji-bijian utuh ini dapat mencegah peningkatan kadar gula darah secara mendadak.

Saus dan dressing salad

Pengidap gula darah tinggi juga perlu memerhatikan saus dan dressing salad yang digunakan. Pasalnya, beberapa brand saus memiliki kandungan gula atau lemak yang cukup tinggi untuk meningkatkan cita rasanya.

Jika saus tersebut dikombinasikan dengan makanan yang tinggi karbohidrat atau lemak, seperti nasi atau kentang goreng, tentunya akan meningkatkan jumlah gula yang dikonsumsi. Sebagai alternatif yang lebih sehat, detikers bisa menggunakan minyak zaitun atau minyak kelapa sebagai dressing untuk salad.

Penderita diabetes atau kencing manis sering kali merasa terbatas dalam memilih makanan yang aman untuk dikonsumsi. Padahal ada banyak jenis makanan rendah gula untuk penderita kencing manis.

Menjaga kestabilan gula darah adalah kunci utama dalam pengelolaan diabetes, dan ini sangat dipengaruhi oleh pola makan harian.

Dilansir berbagai sumber, diet yang ideal bagi penderita diabetes harus membatasi asupan karbohidrat yang mengandung gula tambahan atau biji-bijian rafinasi seperti roti putih dan nasi putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun kerap sulit ditemukan, berikut adalah beberapa pilihan makanan rendah gula yang tidak hanya menyehatkan tapi bisa juga menutrisi.

Ilustrasi. Salah satu jenis makanan rendah gula untuk penderita kencing manis adalah yogurt Yunani. (iStockphoto/bit245)

Yogurt Yunani atau Greek yoghurt, terutama yang tawar, adalah camilan rendah gula yang kaya protein, karbohidrat, dan lemak sehat. Protein dalam Greek yogurt membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Menurut ahli diet Julie Stefanski, mengutip Prevention, Greek yogurt full fat dapat dinikmati dengan porsi yang sesuai.

Untuk menambah rasa manis alami dan serat, bisa tambahkan potongan buah beri di dalamnya.

Apel merupakan buah dengan kandungan gula yang relatif rendah dan mengandung serat larut yang dapat memperlambat pencernaan dan penyerapan gula.

Mengutip Healthshots, apel memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dampaknya terkesan minimal terhadap gula darah.

Kacang-kacangan seperti almond, kenari, pistachio, hazelnut, dan kacang mete adalah sumber lemak sehat yang sangat baik bagi penderita diabetes.

Kacang-kacangan tidak hanya rendah gula tetapi juga bisa dijadikan taburan yogurt, smoothies, atau sebagai camilan yang mengenyangkan.

Ilustrasi. Salah satu makanan rendah gula untuk penderita kencing manis adalah mi shirataki. (iStockphoto/Promo_LinkShirataki)

Mi shirataki, yang terbuat dari umbi-umbian, adalah pilihan makanan rendah kalori yang juga bisa dijadikan alternatif pangan mengenyangkan.

"Mi shirataki akan lebih rendah karbohidratnya. Jadi bagi sebagian orang, hal ini mungkin cukup mengenyangkan dan memberi mereka rasa seperti pasta tanpa perlu makan pasta yang sebenarnya," jelas ahli gizi Samantha Cassety, mengutip dari Good Housekeeping.

Telur adalah sumber protein yang fleksibel dan murah. Sebutir telur hanya mengandung sekitar 80 kalori dan dilengkapi dengan vitamin serta mineral esensial.

Telur dapat diolah dalam berbagai cara dan menjadi bagian dari diet rendah gula.